STKIP Hamzar Lombok Utara, SK Kemdiknas RI No. 04/D/O/2011 menerima mahasiswa baru Tahun Akademik 2011/2012, dengan Program S-1 PGSD dan PGPAUD.Tempat Pendaftaran: Adlan Mamnun, Dusun Lendang Mamben Desa Anyar, hp. 081 907 520 004 atau Studio Primadona FM, Ancak Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (M. Syairi) hp. 081 917 760 145. Email: ariprimadona@gmail.com,stkiphamzar8@gmail.com###Program Yamtia: Pendirian Perguruan Tinggi D-III Perbankkan Syari'ah, Perguruan Tinggi S-1 Tarbiyah dan kedua Perguruan Tinggi dalam proses perijinan, Pendirian Pasar Ponpes, Bank Syari'ah, dan Pendirian Pusat Kesehatan Ponpes. Bagi Mahasiswa STIKES dan STKIP Hamzar diharap bergabung digrup FB STKIP Hamzar Lombok Utara

Sabtu, 17 Desember 2011

Sejarah Singkat Berdirinya Maraqitta'limat Buol, Toli-toli


Buol, Toli-toli. Mengingat akan pentingnya penddidikan agama  bagi  warga transmigrasi  khususnya saat itu dan  umumnya  ummat islam yang berada dilokasi transmigrasi, maka muncullah sebuah gerakan yang  diseponsori  oleh tokoh tokoh Agama dan tokoh masyarakat dari semua elemen  untuk mendirikan sebuah institusi keagamaan  berupa pondok pesantren. Sehingga atas dasar musyawarah tersebut  pada tanggal 1 Juli 1993  didirikan sebuah musholla dengan ukuran  9x8 metrer persegi. Oleh sekelompok masyarakat transmigran asal  Tembeng putik (Lombok timur)  bangunan tersebut digunakan sebagai tempat mendidik anak-anak mengaji dan membaca kitab-kitab klasik rendahan  seperti matan jurumiyah hadis arba’in  dan daqo’ikul khobar. Sejalan dengan lajunya pembangunan maka setahun kemudian dibangun lagi sebuah bangunan  dengan ukuran 9x6 m2 prsegi sebagai tempat  anak anak menginap.

Waktu demi waktu terus bergulir mengiringi lajunya perkembangan di segala aspek kehidupan sosial. Tetapi keberadaan pondok pesantren  Maraqitta’limat yang dikelola dengan keterbatasan menejemen sumber daya manusianya terus terpuruk. Sehingga menghampiri kemacetan proses belajar mengajar.

Melihat kondisi selama beberapa tahun belum banyak perkembangannya maka muncullah pemikir pemikir baru dari kalangan masyarakat seperti  Anwar ari (Azizul anwar) Amaq Syukran, Ma’mun Rohiman  untuk memotifasi Ust. Nazam  agar melakukan berbagai upaya dalam rangka memenej  semua asset masyarakat  yang dalam hal ini pondok pesantren maraqitta’limat.

Dalam interval waktu yang tidak terlalu lama berbagai  cobaan dan rintangan selalu membututi  ust. Nazam dalam  mengupayakan pondok pesantren ini  agar dapat berdiri sama dengan  pondok pesantren lain di wilayahnya. Alhamdulillah tepatnya pada tanggal 18 April  2007  pondok pesantren ini mendapat piagam  dari Kantor  Departemen  Agama Kabupaten Buol dengan  Nomor : Kd.22.06/4/Kp.08.8/197/2007 Dengan No.Statistik. 51.2.72.06.08.005. Piagam tersebut ditandatangangi oleh Kandepag  Buol  Bapak  SOFYAN AB.TIMUMUN, Sag. dan pada tahun yang sama.
   
Peletakan  batu pertama pembangunan  gedung asrama  santri dilakukan oleh  Bupati Buol  yang pada waktu itu  Bapak  Drs.Abdul Karim Hanggi dan wakil beliau  Bapak Ali Naok,Ba. Sambil beliau menyerahkan sejumlah buku  sebagai langkah awal  pengembangan perpustakaan pondok pesantren. Dengan terbitnya  piagam dimaksud menandakan bahwa keberadaan pondok pesantren maraqitta’limat  telah memenuhi syarat untuyk menyelenggarakan  program pendidikan terutama  program wajib belajar sembilan tahun. Yang berarti  berhak juga mendapatkan  dana operasional pesantren (BOS).

Pondok pesantren Maraqitta’limat menerima dana BOS  pada  tahap III dan IV TH 2007 SEJUMLAH. Rp.11 000.000,- dana tersebut sebagian besar dipakai untuk merehab  asrama santri  yang saat itu masih berkubang beratapkan langit.
Bebagai upaya terus dilakukan termasuk mengusulkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Buol melalui proposal tertanggal 10  Mei 2007, yang kemudian direspon oleh Bupati Buol (Bapak H.Amran.H.A.Batalipu,SE,MM) Sehingga pada tanggal 15 September  2008 Pondok pesantren  Maraqitta’limat melaui Dinas pendidikan pemuda dan olahraga  Kabupaten Buol  mendapat bantuan gedung  dan sarana, prasarana pendidikan dengan jumlah Rp.3.28.400.000,-dari DAK bidang pendidikan  tahun anggaran 2008.

Kini pondok pesantren Maraqitta’limat telah memiliki  empat ruang belajar dan enam ruang asrama serta satu unit musholla ditambah  tiga bilik MCK.

Keberadaan Pondok pesantren maraqitta’limat di kabupaten Buol  sangat responsible, karena sebagai partner pemerintah daerah dalam mewujudkan program pendidikan gratis yang bermutu berlandaskan moralitas agama  dalam rangka membentengi generasi bangsa  untuk menentukan arah masa depan yang lebih gemilang. (Nazam)



PROFIL PONDOK PESANTREN MARAQITTA’LIMAT

A.Nama Pondok  pesantren          :  Pondok pesantren  MARAQITTA’LIMAT
     Badan hokum                            :  Yayasan Maraqitta’limat Buol
     Notaris  No                                 :  06-03-2007
     Reggistrasi  Men.Hu.Ham        ;  No; C-359 HT.01.02.2007
                                                             Tgl: 05 November 2007.
                                           
      No.Piagam Wajardikdas          :  Kd.22.06/4/Kp.08.8/197/2007
      No.Satistik                                  :  51.2.72.06.08.005
      Alamat                                        : Jl.Rinjani No.10 Modo
      Desa                                            :  Modo
      Kecamatan                                 :  Bukal
      Kabupaten                                 :   Buol
      Propinsi                                      :   Sulawesi tengah

      Pendiri;                                        1.Ust.Nazam
                                                            2.Ma’mun  Rohiman.
                                                            3.Amaq.Syukran
                                                            4.Ust Anwar  Arif
                                                            5.Loq.Su’aidi
                                                            6.Ust.Syamsudin Syamsuriyah

       Pimpinan PPs                               : Ust. N  a z a m
       Sarana dan prasarana pondok pesantren  maraqitta’limat terdiri Dari
       Lahan  seluas 10 Ha terdiri dari 1 Ha lokasi bangunan dan 9.Ha.lahan
       Penngembangan, yang sementara ditanamai berbagai komoditi seperti Nilam
       Sayuran/holtikultura ,seperti bawang merah ,Cabwe, dan tanaman kacang kacangan.
     
       Disamping usaha tersebut diatas pondok pesantren Maraqitta’limat juga
       mengembangkan usaha,koprasi pondok pesantrenKOPTANAPONTREN
       POSKESTREN (pos kesehatan pondok pesantren   yang tenaga  baru dua orang
       Keluaran AKPER  Toli  Toli.
     
       Sementara  usaha dibidang ketrampilan terdiri dari anyaman bambu dan rotan
       Pertukangan kayu dan batu perbelan.
     
       Kesenian yang dikembangkan  pondok pesantren  Maraqitta’limat adalah seni kalig
       Rafi,qiro’at  dan nasyid,serta rebana qosidah.
      
       PENDIDIKAN
       
       1.Formal.
          Pendidikan diniyah dasar    dengan jumlah santri; 10 putra dan 10 putri
          Pendidikan diniyah menengah(PDM) 20 putri dan 10 putri
          Pendidikan  Diniyah   A t a s(PDA) = 10 putra dan 15 putri
          Madrasah diniya ini  telah terdaftar di depag kab.Buol  DENGAN
          No.piagam 41.2.72.06.08.004
       2.Informal
          Salafiyah ula  dengan jumlah santri= 64  orang putra/putri
           Salafiyah wustho dengan jumlah siswa= 31 orang putra putri
             
        3.Non formal
           Majlis ta’lim  bernama majlis ta’lim Al.Aurad
           T.P.A = 3 BUAH (1.TPA.Daslailul muttaqin.2.TPA Tangga pendidikan,
           3.TPA Nurul Huda.
         
           Kitab kajian antara lain: Bulugul maram,matan jurumiyah ,daqoikulkhobar fathu
           Karib, fathul mu’in,sarah dahlan  dan lain lain.
           KATEGORI SANTRI
           1 santri mukim terdiri dari 40 orang putra putri
           2.Santri tidak mukim  60 orang
           3. selebihnya santri kalongan
          VISI Pondok pesantren Maraqitta’limat.                                                                                   “        MULIA DALAM AHLAQ,DAN UNGGUL DALAM IPTEK”
    
          MISIPondok pesantren Maraqitta’limat antara lain.

         1.Pemberdayaan komponen pondok pesantren sesuai dengan kompetensi
         2.Mengusahakan pembangunan fisik  denganb sarana prasarana yang memadai
         3. Menciptakan lingkungan pondok pesantren yang aman,nyaman  dan kondusif.
         4.mengedepankan kereligiusan dalam upaya pematrian  watak ilmuan yang aga
            mawan dan  dan agamawan yang ilmuan.
        5.Pengelolaan kurikulum pondok pesantren yang integral  dan kompetitif.
               

         USAHA SOSIAL PONDOK PESANTREN MARAQITTA’LIMAT
         Pondok pesantren Maraqitta’limat disamping mengelola pendidikan juga                         
         berupaya membantu masyarakat  dalam bentuk panti Asuhan untuk mena
         mpung yatim piatu,piati,yatim dan  kaum du’afa’ terdiri dari: yatim = 10 ora
         Piatu= 5 orang dan yatimpiatu= 10 orang du’afa’ 15 orang .jumlah semua =40
                                                                      
        Usaha sosial lain yang sementara direncanakan adalah;
         PUSAT PENDIDIKAN DAN REHABILITASI PENYANDANG CACAT. (www.suarakomunitas.net)
READ MORE - Sejarah Singkat Berdirinya Maraqitta'limat Buol, Toli-toli

Usaha Maraqitta'limat Buol dalam Membentengi Generasi Muda

Buol, Toli-toli. Sejarah telah banyak berbicara  bahwa keambrukan suatu bangsa  diakibatkan karena kebodohan, keterbelakangan, dan kebablasan  moral agama anak bangsanya. Oleh karena itu  pencegahan prefentif melalui pendidikan agama dan keagamaan tidak boleh dipandang remeh.

Pondok pesantren Maraqitta’limat tampil dengan berbagai menu pendidikan  dan usaha sosial dalam rangka membentengi generasi bangsa  untuk meniti jalan menuju  generasi bangsa yang mardhotillah. Seperti; mengembangkan potensi sumberdaya manusia yang berkwalitas ganda  melalui program  pembinaan Dai, pendidikan formal keagamaan seperti  pendidikan Diniyah  Dasar, pendidikan diniyah menengah (PDM), PENDIDIKAN Diniyah Atas (P.D.A) informal keagamaan seperti pengajian kitab-kitab klasik sebagai  pelestarian sejarah peradab Islam yang pernah diperhitungkan dunia.

Disamping   itu pondok pesantren  Maraqitta’limat  juga melaksanakan pendidikan  nonformal seperti;  Taman pendidikan ALQur’an, taman kanak-kanak AlQur’an, Majlis ta’lim. Sedangkan usaha sosial  yang kini sementara diprogramkan  dan sementara berjalan adalah Panti  Asuhan Maraqitta’limat yang kepengurusannya dilimpahkan kepada santri-santri  senior dalam rangka penerapan pembelajaran  menejemen sosilal kemasyarakatan. (Nazam)
READ MORE - Usaha Maraqitta'limat Buol dalam Membentengi Generasi Muda

Sabtu, 03 Desember 2011

Kesadaran Masyarakat KLU Akan Pentingnya Pendidikan Meningkat

LOMBOK UTARA - Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzar, H. Mashal, SH. MM, menilai, kesadaran masyarakat Kabupaten Lombok Utara (KLU) akan pentingnya pendidikan dan perguruan tinggi cukup meningkat dan membanggakan.

Penilaian tersebut dikemukakan H. Mashal, ketika ditemui di gedung STKP Hamzar komplek Perguruan Yayasan Maraqitta’limat Kecamatan Bayan kemarin. Menurutnya, sejak KLU dimekarkan dua tahun lalu menjadi sebuah kabupaten, kesadaran akan pentingnya menyekolahkan anak hingga ke perguruan tinggi terus mengalami peningkatan, sehingga yayasan Maraqitta’limat mendirikan sebuah perguruan tinggi yaitu STKIP Hamzar di konplek perguruan Maraqit Lokok Aur Desa karang bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.

“Untuk memperoleh perijianan sebuah perguruan tinggi itu memang cukup sulit. Buktinya, untuk mendirikan STKIP Hamzar di KLU itu membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar enam tahun, harus bolak-balik ke Jakarta, hingga pada tahun 2011 SK Mendiknas RI nomor 4/D/O/2011 tanggal 7 januari, ijin STKIP hamzar baru bisa kita peroleh”, kata H. mashal.

Kendati satu-satunya STKIP yang sudah mendapat perijinan di KLU, lanjut H. Mashal, namun kadang-kadang masih ada sebagian warga yang ragu, dan ini perlu disosialisasikan. “Bahkan masih ada yang mempertanyakan apakah ini sudah terakreditasi. Padahal dalam aturan perguruan tinggi baru dilakukan akreditasi (pembinaan) setelah berdiri dua tahun”, jelasnya.

Sebagai tanda sebuah lembaga perguruan tinggi yang memperoleh perijinan itu, pertama-tama pengelolanya akan diberikan nomor dan password Dikti, diundang mengikuti pertemuan di Kopertis VIII Bali, dan diberikan bantuan oleh pemerintah. Jadi kalau ada perguruan tinggi swasta yang mengaku sudah memiliki ijin, maka perlu ditanya, apakah mereka sudah mendapat nomor dan paswordnya Dikti yang harus dirahasiakan. “Bila belum ada itu artinya belum memiliki perjinan. Dan Alhamdulillah, semuanya itu STKIP hamzar KLU sudah diberikan”, ungkap H. Mashal bersyukur.

“Jadi masyarakat KLU, tidak perlu lagi ragu memasukkan anak-anak mereka di STKIP Hamzar, karena satu-satunya perguruan tinggi di KLU yang sudah mendapat SK Kemdiknas RI, dengan membuka dua jurusan yaitu S-1 PGPAUD dan S-1 PGSD”, tambahnya.

Mengapa membuka jurusan PGSD dan PGPAUD tidak jurusan lainnya?  Menjawab pertanyaan tersebut, H. Mashal menjelaskan, bahwa sesuai program pemerintah bahwa pada tahun 2014 mendatang, semua guru yang mengajar di baik di SD maupun di MI harus S-1 PGSD, sementara di KLU, masih banyak guru-guru setingkat sekolah dasar yang belum sarjana. “Jadi dengan adanya STKIP Hamzar ini, membuka peluang yang bukan saja bagi tamatan SMA, Aliyah, SMK dan setingkat lainnya, tapi juga bagi guru-guru yang belum sarjana”, jelasnya.

Sementara S-1 PGPAUD dibuka, karena mengingat khususnya di NTB belum memiliki sarjana PAUD. Padahal sesuai penjelasan dari stap ahli menteri Mendiknas pada acara pertemuan di Kopertis wilayah VIII di Bali pada pertengahan Juni lalu, bahwa  pada tahun 2045 mendatang, para siswa-siswi PAUD inilah yang akan memimpin negeri ini, entah menjadi pejabat Negara, pengusaha dan lainnya. “Dengan dasar inilah S-1 PGPAUD terus kita galakkan untuk mencetak guru-guru handal khususnya dibidang pendidikan anak usia dini”, jelasnya.

Terkait keberadaan STKIP Hamzar, Bupati KLU, H. Djohan Sjamsu, SH dalam sebuah kesempatan mengaku bersyukur atas berdirinya sebuah perguruan tinggi yang sudah memiliki perijinan. “Maraqit telah berperan aktif meningkatkan sumber daya manusia di KLU. Insya Allah mulai tahun 2012 mendatang semua perguruan swasta kita akan bantu”, katanya.

Bupati minta kepada generasi penerus termasuk mahasiswa yang menuntut ilmu di STKIP Hamzar, untuk terus belajar, lebih-lebih dewasa ini kemajuan teknologi sudah tak terbendung lagi dan cukup membantu kemajuan pendidikan. Namun disisi lain, kemajuan teknologi juga bisa membawa dampak negatif.

Sementara Pembina Yayayasan Maraqitta’limat NTB, TGH. Hazmi Hamzar ketika ditemui Corong Rakyat mengatakan, perjuangan mendirikan perguruan tinggi cukup panjang bahkan bertahun-tahun, namun seperti menjadi momentum sejarah, bahwa ketika H. Djohan Sajmsu, SH naik menjadi bupati, ijin STKIP Hamzar di KLU pun keluar.
“Yang pertama kali menandatangani rekomendasi pendirian STKIP Hamzar adalah Bapak Djohan yang ketika itu menjadi Sekda KLU. Dan begitu naik menjadi bupati ijin oprasionalpun keluar, dan ini patut kita syukuri”, katanya seraya menegaskan, bawa jama’ah Yamtia tetap komit mendukung bupati dan wakil bupati KLU”, tegasnya.

Yamtia, lanjutnya telah mengantongi dua ijin Perguruan Tinggi (PT), yaitu STIKES Hamzar di Lombok Timur dan STKIP Hamzar di Lombok Utara. Sementara dua ijin PT lainnya yaitu PT Perbangkan Syari’ah dan Tarbiyah masih dalam proses.

Selain itu, Yamtia juga mendirikan beberapa SMK, seperti SMK Kesehatan Hewan, Pertanian, Tataboga, Otomotif, Blog Beton dan SMK Kesehatan. Semua ini dilakukan untuk mempersiapkan tenaga-tenaga handal dibidangnya dan sebagai pekerja profesional sekaligus dalam rangka mengatasi persoalan umat kedepan kedepan.

Ditegaskan, kewajiban kita sebagai umat Islam adalah mendatangkan kemaslahatan kepada umat agar tetap hidup dalam lindungan Allah SWT. “Semua perjuangan ini akan sukses bila kita bersatu dan saling memaafkan antar sesame”, jelas H. Hazmi yang juga anggota DPRD NTB ini. (ari/wartawan Corong Rakyat)

READ MORE - Kesadaran Masyarakat KLU Akan Pentingnya Pendidikan Meningkat