Buol, Toli-toli. Mengingat akan pentingnya penddidikan agama bagi warga transmigrasi khususnya saat itu dan umumnya ummat islam yang berada dilokasi transmigrasi, maka muncullah sebuah gerakan yang diseponsori oleh tokoh tokoh Agama dan tokoh masyarakat dari semua elemen untuk mendirikan sebuah institusi keagamaan berupa pondok pesantren. Sehingga atas dasar musyawarah tersebut pada tanggal 1 Juli 1993 didirikan sebuah musholla dengan ukuran 9x8 metrer persegi. Oleh sekelompok masyarakat transmigran asal Tembeng putik (Lombok timur) bangunan tersebut digunakan sebagai tempat mendidik anak-anak mengaji dan membaca kitab-kitab klasik rendahan seperti matan jurumiyah hadis arba’in dan daqo’ikul khobar. Sejalan dengan lajunya pembangunan maka setahun kemudian dibangun lagi sebuah bangunan dengan ukuran 9x6 m2 prsegi sebagai tempat anak anak menginap.
Waktu demi waktu terus bergulir mengiringi lajunya perkembangan di segala aspek kehidupan sosial. Tetapi keberadaan pondok pesantren Maraqitta’limat yang dikelola dengan keterbatasan menejemen sumber daya manusianya terus terpuruk. Sehingga menghampiri kemacetan proses belajar mengajar.
Melihat kondisi selama beberapa tahun belum banyak perkembangannya maka muncullah pemikir pemikir baru dari kalangan masyarakat seperti Anwar ari (Azizul anwar) Amaq Syukran, Ma’mun Rohiman untuk memotifasi Ust. Nazam agar melakukan berbagai upaya dalam rangka memenej semua asset masyarakat yang dalam hal ini pondok pesantren maraqitta’limat.
Dalam interval waktu yang tidak terlalu lama berbagai cobaan dan rintangan selalu membututi ust. Nazam dalam mengupayakan pondok pesantren ini agar dapat berdiri sama dengan pondok pesantren lain di wilayahnya. Alhamdulillah tepatnya pada tanggal 18 April 2007 pondok pesantren ini mendapat piagam dari Kantor Departemen Agama Kabupaten Buol dengan Nomor : Kd.22.06/4/Kp.08.8/197/2007 Dengan No.Statistik. 51.2.72.06.08.005. Piagam tersebut ditandatangangi oleh Kandepag Buol Bapak SOFYAN AB.TIMUMUN, Sag. dan pada tahun yang sama.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung asrama santri dilakukan oleh Bupati Buol yang pada waktu itu Bapak Drs.Abdul Karim Hanggi dan wakil beliau Bapak Ali Naok,Ba. Sambil beliau menyerahkan sejumlah buku sebagai langkah awal pengembangan perpustakaan pondok pesantren. Dengan terbitnya piagam dimaksud menandakan bahwa keberadaan pondok pesantren maraqitta’limat telah memenuhi syarat untuyk menyelenggarakan program pendidikan terutama program wajib belajar sembilan tahun. Yang berarti berhak juga mendapatkan dana operasional pesantren (BOS).
Pondok pesantren Maraqitta’limat menerima dana BOS pada tahap III dan IV TH 2007 SEJUMLAH. Rp.11 000.000,- dana tersebut sebagian besar dipakai untuk merehab asrama santri yang saat itu masih berkubang beratapkan langit.
Bebagai upaya terus dilakukan termasuk mengusulkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Buol melalui proposal tertanggal 10 Mei 2007, yang kemudian direspon oleh Bupati Buol (Bapak H.Amran.H.A.Batalipu,SE,MM) Sehingga pada tanggal 15 September 2008 Pondok pesantren Maraqitta’limat melaui Dinas pendidikan pemuda dan olahraga Kabupaten Buol mendapat bantuan gedung dan sarana, prasarana pendidikan dengan jumlah Rp.3.28.400.000,-dari DAK bidang pendidikan tahun anggaran 2008.
Kini pondok pesantren Maraqitta’limat telah memiliki empat ruang belajar dan enam ruang asrama serta satu unit musholla ditambah tiga bilik MCK.
Keberadaan Pondok pesantren maraqitta’limat di kabupaten Buol sangat responsible, karena sebagai partner pemerintah daerah dalam mewujudkan program pendidikan gratis yang bermutu berlandaskan moralitas agama dalam rangka membentengi generasi bangsa untuk menentukan arah masa depan yang lebih gemilang. (Nazam)
PROFIL PONDOK PESANTREN MARAQITTA’LIMAT
A.Nama Pondok pesantren : Pondok pesantren MARAQITTA’LIMAT
Badan hokum : Yayasan Maraqitta’limat Buol
Notaris No : 06-03-2007
Reggistrasi Men.Hu.Ham ; No; C-359 HT.01.02.2007
Tgl: 05 November 2007.
No.Piagam Wajardikdas : Kd.22.06/4/Kp.08.8/197/2007
No.Satistik : 51.2.72.06.08.005
Alamat : Jl.Rinjani No.10 Modo
Desa : Modo
Kecamatan : Bukal
Kabupaten : Buol
Propinsi : Sulawesi tengah
Pendiri; 1.Ust.Nazam
2.Ma’mun Rohiman.
3.Amaq.Syukran
4.Ust Anwar Arif
5.Loq.Su’aidi
6.Ust.Syamsudin Syamsuriyah
Pimpinan PPs : Ust. N a z a m
Sarana dan prasarana pondok pesantren maraqitta’limat terdiri Dari
Lahan seluas 10 Ha terdiri dari 1 Ha lokasi bangunan dan 9.Ha.lahan
Penngembangan, yang sementara ditanamai berbagai komoditi seperti Nilam
Sayuran/holtikultura ,seperti bawang merah ,Cabwe, dan tanaman kacang kacangan.
Disamping usaha tersebut diatas pondok pesantren Maraqitta’limat juga
mengembangkan usaha,koprasi pondok pesantrenKOPTANAPONTREN
POSKESTREN (pos kesehatan pondok pesantren yang tenaga baru dua orang
Keluaran AKPER Toli Toli.
Sementara usaha dibidang ketrampilan terdiri dari anyaman bambu dan rotan
Pertukangan kayu dan batu perbelan.
Kesenian yang dikembangkan pondok pesantren Maraqitta’limat adalah seni kalig
Rafi,qiro’at dan nasyid,serta rebana qosidah.
PENDIDIKAN
1.Formal.
Pendidikan diniyah dasar dengan jumlah santri; 10 putra dan 10 putri
Pendidikan diniyah menengah(PDM) 20 putri dan 10 putri
Pendidikan Diniyah A t a s(PDA) = 10 putra dan 15 putri
Madrasah diniya ini telah terdaftar di depag kab.Buol DENGAN
No.piagam 41.2.72.06.08.004
2.Informal
Salafiyah ula dengan jumlah santri= 64 orang putra/putri
Salafiyah wustho dengan jumlah siswa= 31 orang putra putri
3.Non formal
Majlis ta’lim bernama majlis ta’lim Al.Aurad
T.P.A = 3 BUAH (1.TPA.Daslailul muttaqin.2.TPA Tangga pendidikan,
3.TPA Nurul Huda.
Kitab kajian antara lain: Bulugul maram,matan jurumiyah ,daqoikulkhobar fathu
Karib, fathul mu’in,sarah dahlan dan lain lain.
KATEGORI SANTRI
1 santri mukim terdiri dari 40 orang putra putri
2.Santri tidak mukim 60 orang
3. selebihnya santri kalongan
VISI Pondok pesantren Maraqitta’limat. “ MULIA DALAM AHLAQ,DAN UNGGUL DALAM IPTEK”
MISIPondok pesantren Maraqitta’limat antara lain.
1.Pemberdayaan komponen pondok pesantren sesuai dengan kompetensi
2.Mengusahakan pembangunan fisik denganb sarana prasarana yang memadai
3. Menciptakan lingkungan pondok pesantren yang aman,nyaman dan kondusif.
4.mengedepankan kereligiusan dalam upaya pematrian watak ilmuan yang aga
mawan dan dan agamawan yang ilmuan.
5.Pengelolaan kurikulum pondok pesantren yang integral dan kompetitif.
USAHA SOSIAL PONDOK PESANTREN MARAQITTA’LIMAT
Pondok pesantren Maraqitta’limat disamping mengelola pendidikan juga
berupaya membantu masyarakat dalam bentuk panti Asuhan untuk mena
mpung yatim piatu,piati,yatim dan kaum du’afa’ terdiri dari: yatim = 10 ora
Piatu= 5 orang dan yatimpiatu= 10 orang du’afa’ 15 orang .jumlah semua =40
Usaha sosial lain yang sementara direncanakan adalah;
PUSAT PENDIDIKAN DAN REHABILITASI PENYANDANG CACAT. (www.suarakomunitas.net)
Waktu demi waktu terus bergulir mengiringi lajunya perkembangan di segala aspek kehidupan sosial. Tetapi keberadaan pondok pesantren Maraqitta’limat yang dikelola dengan keterbatasan menejemen sumber daya manusianya terus terpuruk. Sehingga menghampiri kemacetan proses belajar mengajar.
Melihat kondisi selama beberapa tahun belum banyak perkembangannya maka muncullah pemikir pemikir baru dari kalangan masyarakat seperti Anwar ari (Azizul anwar) Amaq Syukran, Ma’mun Rohiman untuk memotifasi Ust. Nazam agar melakukan berbagai upaya dalam rangka memenej semua asset masyarakat yang dalam hal ini pondok pesantren maraqitta’limat.
Dalam interval waktu yang tidak terlalu lama berbagai cobaan dan rintangan selalu membututi ust. Nazam dalam mengupayakan pondok pesantren ini agar dapat berdiri sama dengan pondok pesantren lain di wilayahnya. Alhamdulillah tepatnya pada tanggal 18 April 2007 pondok pesantren ini mendapat piagam dari Kantor Departemen Agama Kabupaten Buol dengan Nomor : Kd.22.06/4/Kp.08.8/197/2007 Dengan No.Statistik. 51.2.72.06.08.005. Piagam tersebut ditandatangangi oleh Kandepag Buol Bapak SOFYAN AB.TIMUMUN, Sag. dan pada tahun yang sama.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung asrama santri dilakukan oleh Bupati Buol yang pada waktu itu Bapak Drs.Abdul Karim Hanggi dan wakil beliau Bapak Ali Naok,Ba. Sambil beliau menyerahkan sejumlah buku sebagai langkah awal pengembangan perpustakaan pondok pesantren. Dengan terbitnya piagam dimaksud menandakan bahwa keberadaan pondok pesantren maraqitta’limat telah memenuhi syarat untuyk menyelenggarakan program pendidikan terutama program wajib belajar sembilan tahun. Yang berarti berhak juga mendapatkan dana operasional pesantren (BOS).
Pondok pesantren Maraqitta’limat menerima dana BOS pada tahap III dan IV TH 2007 SEJUMLAH. Rp.11 000.000,- dana tersebut sebagian besar dipakai untuk merehab asrama santri yang saat itu masih berkubang beratapkan langit.
Bebagai upaya terus dilakukan termasuk mengusulkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Buol melalui proposal tertanggal 10 Mei 2007, yang kemudian direspon oleh Bupati Buol (Bapak H.Amran.H.A.Batalipu,SE,MM) Sehingga pada tanggal 15 September 2008 Pondok pesantren Maraqitta’limat melaui Dinas pendidikan pemuda dan olahraga Kabupaten Buol mendapat bantuan gedung dan sarana, prasarana pendidikan dengan jumlah Rp.3.28.400.000,-dari DAK bidang pendidikan tahun anggaran 2008.
Kini pondok pesantren Maraqitta’limat telah memiliki empat ruang belajar dan enam ruang asrama serta satu unit musholla ditambah tiga bilik MCK.
Keberadaan Pondok pesantren maraqitta’limat di kabupaten Buol sangat responsible, karena sebagai partner pemerintah daerah dalam mewujudkan program pendidikan gratis yang bermutu berlandaskan moralitas agama dalam rangka membentengi generasi bangsa untuk menentukan arah masa depan yang lebih gemilang. (Nazam)
PROFIL PONDOK PESANTREN MARAQITTA’LIMAT
A.Nama Pondok pesantren : Pondok pesantren MARAQITTA’LIMAT
Badan hokum : Yayasan Maraqitta’limat Buol
Notaris No : 06-03-2007
Reggistrasi Men.Hu.Ham ; No; C-359 HT.01.02.2007
Tgl: 05 November 2007.
No.Piagam Wajardikdas : Kd.22.06/4/Kp.08.8/197/2007
No.Satistik : 51.2.72.06.08.005
Alamat : Jl.Rinjani No.10 Modo
Desa : Modo
Kecamatan : Bukal
Kabupaten : Buol
Propinsi : Sulawesi tengah
Pendiri; 1.Ust.Nazam
2.Ma’mun Rohiman.
3.Amaq.Syukran
4.Ust Anwar Arif
5.Loq.Su’aidi
6.Ust.Syamsudin Syamsuriyah
Pimpinan PPs : Ust. N a z a m
Sarana dan prasarana pondok pesantren maraqitta’limat terdiri Dari
Lahan seluas 10 Ha terdiri dari 1 Ha lokasi bangunan dan 9.Ha.lahan
Penngembangan, yang sementara ditanamai berbagai komoditi seperti Nilam
Sayuran/holtikultura ,seperti bawang merah ,Cabwe, dan tanaman kacang kacangan.
Disamping usaha tersebut diatas pondok pesantren Maraqitta’limat juga
mengembangkan usaha,koprasi pondok pesantrenKOPTANAPONTREN
POSKESTREN (pos kesehatan pondok pesantren yang tenaga baru dua orang
Keluaran AKPER Toli Toli.
Sementara usaha dibidang ketrampilan terdiri dari anyaman bambu dan rotan
Pertukangan kayu dan batu perbelan.
Kesenian yang dikembangkan pondok pesantren Maraqitta’limat adalah seni kalig
Rafi,qiro’at dan nasyid,serta rebana qosidah.
PENDIDIKAN
1.Formal.
Pendidikan diniyah dasar dengan jumlah santri; 10 putra dan 10 putri
Pendidikan diniyah menengah(PDM) 20 putri dan 10 putri
Pendidikan Diniyah A t a s(PDA) = 10 putra dan 15 putri
Madrasah diniya ini telah terdaftar di depag kab.Buol DENGAN
No.piagam 41.2.72.06.08.004
2.Informal
Salafiyah ula dengan jumlah santri= 64 orang putra/putri
Salafiyah wustho dengan jumlah siswa= 31 orang putra putri
3.Non formal
Majlis ta’lim bernama majlis ta’lim Al.Aurad
T.P.A = 3 BUAH (1.TPA.Daslailul muttaqin.2.TPA Tangga pendidikan,
3.TPA Nurul Huda.
Kitab kajian antara lain: Bulugul maram,matan jurumiyah ,daqoikulkhobar fathu
Karib, fathul mu’in,sarah dahlan dan lain lain.
KATEGORI SANTRI
1 santri mukim terdiri dari 40 orang putra putri
2.Santri tidak mukim 60 orang
3. selebihnya santri kalongan
VISI Pondok pesantren Maraqitta’limat. “ MULIA DALAM AHLAQ,DAN UNGGUL DALAM IPTEK”
MISIPondok pesantren Maraqitta’limat antara lain.
1.Pemberdayaan komponen pondok pesantren sesuai dengan kompetensi
2.Mengusahakan pembangunan fisik denganb sarana prasarana yang memadai
3. Menciptakan lingkungan pondok pesantren yang aman,nyaman dan kondusif.
4.mengedepankan kereligiusan dalam upaya pematrian watak ilmuan yang aga
mawan dan dan agamawan yang ilmuan.
5.Pengelolaan kurikulum pondok pesantren yang integral dan kompetitif.
USAHA SOSIAL PONDOK PESANTREN MARAQITTA’LIMAT
Pondok pesantren Maraqitta’limat disamping mengelola pendidikan juga
berupaya membantu masyarakat dalam bentuk panti Asuhan untuk mena
mpung yatim piatu,piati,yatim dan kaum du’afa’ terdiri dari: yatim = 10 ora
Piatu= 5 orang dan yatimpiatu= 10 orang du’afa’ 15 orang .jumlah semua =40
Usaha sosial lain yang sementara direncanakan adalah;
PUSAT PENDIDIKAN DAN REHABILITASI PENYANDANG CACAT. (www.suarakomunitas.net)