STKIP Hamzar Lombok Utara, SK Kemdiknas RI No. 04/D/O/2011 menerima mahasiswa baru Tahun Akademik 2011/2012, dengan Program S-1 PGSD dan PGPAUD.Tempat Pendaftaran: Adlan Mamnun, Dusun Lendang Mamben Desa Anyar, hp. 081 907 520 004 atau Studio Primadona FM, Ancak Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (M. Syairi) hp. 081 917 760 145. Email: ariprimadona@gmail.com,stkiphamzar8@gmail.com###Program Yamtia: Pendirian Perguruan Tinggi D-III Perbankkan Syari'ah, Perguruan Tinggi S-1 Tarbiyah dan kedua Perguruan Tinggi dalam proses perijinan, Pendirian Pasar Ponpes, Bank Syari'ah, dan Pendirian Pusat Kesehatan Ponpes. Bagi Mahasiswa STIKES dan STKIP Hamzar diharap bergabung digrup FB STKIP Hamzar Lombok Utara

Sabtu, 06 Agustus 2011

MAKNA LAMBANG YAMTIA

Setiap lambang atau simbol, tidak terlihat begitu saja menurut bentuk lahirnya. Tetapi ia mengandung banyak makna yang tersembunyi didalamnya, sesuai tujuan dan cita-cita yang memiliki lambang itu. Begitupula lambang Yayasan Maraqitta’limat.

Pada hari kamis, 10 april 1965, masuk malam jum’at 30 dzulqo’idah 1348 H, bapak pendiri Yayasan Maraqitta’limat, menerima dan menyetujui bentuk lambang yaysan maraqitta’limat, sekaligus meresmikan penggunaanya sejak malam itu.

Pada malam itu pula beliau menguraikan nya secar rinci kepada penulis kepada beberapa orang yang hadir malam itu, diantaranya Ust. H. abdul Manan(Alm), makna yang terkandung dalam lambang yayasan maraqitta'l’mat.

Beliau menjelaskan sebagai berikut :

Lambang ini terletak pada dasar segi lima, yang menggambarkan bahwa yayasan Maraqitta`limat tegak serta memperjuangkan Islam yang rukun dan hukumnya lima. Setiap orang akan hidup bahagia dunia dan akhirat, jika rukun dan hukum Islam yang Lima ditegakkan dan dilaksanakan dengan baik. Dan dengan adanya rukun dan hukum Islam yang Lima itu pula, seorang mkmin yang rajin belajar sejak lahir hingga akhir hidup.
Bulan sabit

Bulan sabit Merupakan lambang Islam secara umum diseluruh dunia. Bulan adalah suatu alat penerang diwaktu gelap dan alat pengukur untuk menentukan waktu.

3. Lima Buah bintang

Bintang merupakan kompas atau alat penentu arah dan tujuan didarat atau pun dilaut diwaktu malam gelap.

Lima buah bintang merupakan lambang jalur penyaluran Ilmu pengetahuan dari Allah SWT. Kepada hamba-hambanya.



Bintang Pertama

Melambangkan Nubuah Allah SWT mengajarkan/menurunkan Ilmu-nya kepadas para Nabi dan Rasul melalui Wahyu. Demikian Rasulullah SAW menerima wahyu dari Allah SWT bagaimana cara beribadah/berhubungan dengan tuhan sebagai khalik dan bagai mana cara bermu`amalah/ berhubungan dengan sesama manusia dan dengan mahluk lainnya. Karena manusia seluruh dimanapun mereka berada tidak akan tertimpa kehinaan kalau hubungan nya dengan Allah SWT baik (yang memegang ajaran agama dengan baik)dan hibungkan dengan manusia sesama baik.

Bintang Kedua

Melambangkan/bermakna para sahabat-sahabat Rasul yang setia. Rasulullah menerima ajaran-ajaran Allah SWT berupa wahyu, baik yang diterima langsung ataupun melalui perantaraan Jibril AS. Yang semua terkumpul dlam kitab suci Al.Qur`an Al Qarim, semua disampaikan dan diajarakan oleh Rasulullah SAW kepada sahabat-sahabat beliau yang setia, kemudian dijelaskan dan dilengkapi dengan keterangan-keterangan dari rasul berupa hadist yang berbentuk perkataan, perbuatan dan takrir. Rasulullah SAW sebagai seorang pemegang amanah dari Allah SWT telah menyampaikan amanah-amanah tersebut kepada para sahabat, segal ilmu dan ajaran yang datang dari Alllah SWT tidak satupun yang ketinggalan dan terlupakan, kecuali yang memang tidak harus disampaikan.

Bintang Ketiga

Mengandung arti para tabi`in. Para sahabat-sahabat Rasul yang setia yang diridoi Allah SWT semuanya melanjutkan ajaran dan menyampaikannya kepada tabi`in dan para ulama. Sebagai mukmin pengikut ajaran rasul, para tabi`in dengan patuh dan tekun menerima dan melaksanakan ajaran para sahabat yang menerima ilmu dan ajaran itu langsung dari sumbernya yaitu Rasulullah SAW lalu para tabi`in yang belajar dari para sahabat, selanjutnya mengajarkan ajaran Allah dan rasul itu kepada para ulama sesuai dengan yang sebenarnay.

Bintang Ke Empat

Melambangkan seorang guru yang tekun, ikhlas dan bertanggung jawab melaksanakan tugas kewajibannya mendidik, mengajarkan dan menyampaikan segal ajaran Allah dan Rasaul dengan benar kepada murid-muridnya. Dengan tujuan agar para para murid dapat menjadi hamba-hamba Allah yang bertaqwa, cerdas, terampil, berahlak mulia dan bertanggung jawab.

CATATAN TENTANG GURU, MENURUT IMAM ALGAZALI :

Pekerjaan guru adalah pekerjaan yang sangat mulia dan terhormat. Seorang guru bekerja untuk mendidik dan membersihkan hati seseorang, serta berusah membuat setiap hati muridnya dekat kepada Allah SWT. Sebab itulah tugas seorang guru merupakan seorang khalipah Allah dimuka bumi. Guru merupakan seorang bendaharawan yang boleh dan dapat membelanjakan simpanannya setiap waktu dan kepada siapapun yang membutuhkan. Guru merupakan kasturi yang sangat wangi baunya, harum bagi dirinya dan dapat mengharumkan orang lain. Karna itu tidak semua orang dapat menjadi orang yang baik, yaitu guru yang dapat diturut dan dapat digugu.

Guru yang baik dan terpuji akhlaqnya, harus bersifat kasih sayang, dan menyayang9I murid-muridnya, dan dapat berfungsi sebagai Ibu dan Bapak. Hak guru labih besar dari hak ibu dan bapak,. Sebab ibu dan bapak, hanmya penyebab anak didunia yang pana ini, dan menyapihnya makanan yang halal untuk menumbuhkan tubuhnya. Sedangkan seorang guru memberikan makanan rohani, untuk kehidupan yang kekal dan abadi, serta menunjuki kepada murid, jalan yang lurus untuk dekat kepada Allah SWT. Guru yang baik harus insyaf, bahwa mengajar adalah kewajiban, bagi setiap orang yang berilmu. Karna itu, guru jangan sekali mengharap imbalan belas jasa dari seorang murid. Dan seorang guiru mesti ikhlas, tidak mengharapkan pujian dari murid atau orang lain, tetapi haris tugas itu hany mengharap ridlo dari Allah SWT. Jangan sekali-kali seorang guru menyebut kebaikannya kepada seorang murid, setia ia wajib bersykur kepada Allah SWT. Atas segal keberhasilan murid-muridnya.

Begitulah pada periode pertama, gur-guru yang mengajar di madrasah Marakitt`limat bekerja dengan ikhlas, semata-mata karna Allah tanpa sedikit pun mengharapkan imbalan jasa atau honor dari paengurus Madrasah. Walau demikian mereka dengan tekun mengajar waktu pagi, belajar sore hari, atau mengajar pagi dan sore, belajar malam hari pada pimpinan mereka, guru mereka, Pendiri Yayasan Maraqitt`li, Bapak TG. H. M. Zainuddin Apsyad (alm), semoga Allah mengampuni segal dosa kesalahannya, membalas jasa-jasanya dengan balasan yang setimpal. Amin-amin yarobbal Alamin.

Bintang Kelima

Bintang kelima, melambangkan seorang murid, yang rajin, taat, dan patuh serta ikhlas menerima pelajaran dari guru yang baik demi kemaselahatan dan kebahagiaan masa depannya.

Seorang murid wajib mematuhi, menghormati dan memuliakan guru yang mengajarnya, sebab guru adalah orang berilmu, ia dilebihkan oleh Allah dengan ilmunya. Dan wajiblah seorang murid ta`zhim dihadapan gurunya.

Tangan yang menulis dengan pena

Tangan melambangkan akal, pikiran dan kekuatan zahir dan batin, seorang hamba Allah. Bagitulah Allah SWT. Menyebutkan dalam Al qur`an, bahwa kerusakan didaratdan dilaut, semuanya adalah ulah perbuatan tangan manusia, (Ar-Rum 41).

Begitulah keberhasilan dan kegagalan seorang, akan disebabkan oleh perbuatan tangan sendiri.

Tangan seorang murid yang cekatan dan terampil, sesuai dengan akalpikiranny yang cerdas, akan membuat si murid dapat menangkap pelajaran-pelajaran yang berguna dari seorang guru.

Goresan tangan yang terampil dari seorang murid, akan mendapat ilmu, dan hasil usaha yang sempurna, dan sukses dalam segala citanya. Sebaliknya jika tangan seorang murid malas, enggan bergerak, ridak terampil, itu merupakan suatu kegagalan bagi seorang murid.

Selanjutnya dalam menunjang gerak dan keberhasilan, tangan-tangan harus dilengkapi dengan alat yaitu pena sebagai alat tulis. Inilah suatu kemuliaan Alllah SWT. Yang paling tinggi. Diajarkan-nya kepada manusi bvermacam ilmu pengetahuan, dibuka-nya berbagai rahasia, diserahkan-nya berbagai kunci untuk membuka perpendaharaan-nya, yaitu dengan qalam, dengan pena. Disamping lidah untuk barbicara, Allah SWT. Mentakdirkan juga bahwa dengan pena, ilmu pengetahuan dapat dicatat. Pena adalah benda mati dan kaku, namun yang ditulis denga pena itu, adalah berbagai hal yang dapat dimengerti oleh manusia.

Selanjutnya, setelah manusia pandi menggunakan pena tidak terhitung lah jumlah ilmu, yang Allah berikan kepada manusia, yang dapat dicatat, akan segala ilmu pengetahuan yang baru didengar dan baru dilihat, dengan pena yang asda pada tangannya. Sebab ilmu pengetahuan itu adalah laksana binatang buruan yang sangat liar, dan penulisan merupakan tali pengikat dari buruan tersebut. Maka ikatlah setiap buruan itu dengan tali yang kuat. Dengan kata lain singkat, tulislah dengan pena, segala ilmu pengetahuan yang baru diterima agar ilmu itu tidak lekas hilang

Tulisan / kalimat


Artinya : Maha suci Allah yang mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam (tulis menulis). Yang mengajarkan kepada manusia apa-apa yang tidak/belum diketahuinya.

Kalimat diatas diambil dari Al qur`an surat Al alaq ayat 4dan 5, yang dimuka ditambahkan dengan kata : ﻦﺤﺐﺴ

Dalam kalimat inilah, tersimpul segala makna dan maksud yang terkandung pada lambang Yayasan Marakitt`limat yang kita uraikan diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar