Lombok Timur - Sebagai tanda syukur datangnya bulan suci Ramadhan, pimpinan Yayasan Maraqitta’limat (Yamtia) provinsi Nusa Tenggara Barat, TGH. Hazmi Hamzar bersama ratusan jama’ah Desa Obel-Obel dan Belanting Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur (30/1/11) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Dasar Islam (SDI) di Dusun Persiapan Dara Kunci.
Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan SDI, selain diisi dengan pengajian umum juga dilakukan pelantikan pengurus ranting Yamtia Desa Obel-Obel. “Acara ini kita lakukan sebagai tanda syukur kepada Allah SWT, menyambut datangnya bulan suci ramadhan. Dan pembangunanempar ruang belajar SDI ini diiringi dengan pengajian umum yang dihadiri oleh ratusan jama’ah”, kata Marsa, selaku koordinator Yamtia Kecamatan Sambelia.
Menurut Marsa tempat pembangunan SDI ini diatas tanah wakaf dari Bapak Samsul Hadi seluas 12 are, karena mengingat jarak SD yang ada dari tempat tersebut cukup jauh yaitu 4,5 km. Akibatnya banyak anak-anak usia sekolah tidak dapat mengecap bangku pendidikan. “Untuk sementara kami mengajar anak-anak di sebuah gudang milik pak Samsul. Dan jumlah siswa kelas I SDI yang terdaftar tahun ini 36 orang dengan 12 tenaga pengajar yang semuanya sudah sarjana”, jelas Marsa.
Dikatakan, biaya pembangunan SDI Maraqitta’limat ini murni dari swadaya masyarakat, termasuk bantuan dari Kepala Desa Obel-Obel, Irati yang menyumbangkan satu truk pasir dan batu. “Insya Allah pembangunan ini kita akan selesaikan dalam waktu tiga bulan”, tambah Marsa.
Sementara TGH. Hazmi Hamzar, dalam kesempatan tersebut mengatakan, anak merupakan amanah dari Allah SWT, yang bukan saja kita harus menjaga kesehatan jasmaninya, tapi yang lebih penting dari itu adalah kesehatan ruhaninya. “Untuk memelihara kesehatan ruhaniyah inilah kita dirikan SDI Maraqitta’limat sebagai tempat anak-anak menempa ilmu umum dan agama”, katanya.
Disisi lain, kegiatan pembangunan ini merupakan sebuah awal yang baik dalam kita menyambut bulan suci ramadhan. Amal jariyah yang kita lakukan sekarang ini harus terus ditingkatkan pada bulan ramadhan yang sebentar lagi akan datang. “Program pendidikan ini perlu mendapat dukungan semua pihak sebagai tempat mencetak kader-kader penerus bangsa yang berahlak mulia”, kata H. Hazmi didepan ratusan jama’ah yang hadir.
“Selesai lebaran nanti, Insya Allah kita juga akan lakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Tsanawiyah di Desa Obel-Obel, sebagai sekolah lanjutan bagi yang tamat SD ataupun MI. Karenanya saya mengajak kepada jama’ah untuk terus berjuang dalam meraih kebajikan sebagai bekal kelak di hari kemudian nanti”, harapnya.
Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan SDI, selain diisi dengan pengajian umum juga dilakukan pelantikan pengurus ranting Yamtia Desa Obel-Obel. “Acara ini kita lakukan sebagai tanda syukur kepada Allah SWT, menyambut datangnya bulan suci ramadhan. Dan pembangunanempar ruang belajar SDI ini diiringi dengan pengajian umum yang dihadiri oleh ratusan jama’ah”, kata Marsa, selaku koordinator Yamtia Kecamatan Sambelia.
Menurut Marsa tempat pembangunan SDI ini diatas tanah wakaf dari Bapak Samsul Hadi seluas 12 are, karena mengingat jarak SD yang ada dari tempat tersebut cukup jauh yaitu 4,5 km. Akibatnya banyak anak-anak usia sekolah tidak dapat mengecap bangku pendidikan. “Untuk sementara kami mengajar anak-anak di sebuah gudang milik pak Samsul. Dan jumlah siswa kelas I SDI yang terdaftar tahun ini 36 orang dengan 12 tenaga pengajar yang semuanya sudah sarjana”, jelas Marsa.
Dikatakan, biaya pembangunan SDI Maraqitta’limat ini murni dari swadaya masyarakat, termasuk bantuan dari Kepala Desa Obel-Obel, Irati yang menyumbangkan satu truk pasir dan batu. “Insya Allah pembangunan ini kita akan selesaikan dalam waktu tiga bulan”, tambah Marsa.
Sementara TGH. Hazmi Hamzar, dalam kesempatan tersebut mengatakan, anak merupakan amanah dari Allah SWT, yang bukan saja kita harus menjaga kesehatan jasmaninya, tapi yang lebih penting dari itu adalah kesehatan ruhaninya. “Untuk memelihara kesehatan ruhaniyah inilah kita dirikan SDI Maraqitta’limat sebagai tempat anak-anak menempa ilmu umum dan agama”, katanya.
Disisi lain, kegiatan pembangunan ini merupakan sebuah awal yang baik dalam kita menyambut bulan suci ramadhan. Amal jariyah yang kita lakukan sekarang ini harus terus ditingkatkan pada bulan ramadhan yang sebentar lagi akan datang. “Program pendidikan ini perlu mendapat dukungan semua pihak sebagai tempat mencetak kader-kader penerus bangsa yang berahlak mulia”, kata H. Hazmi didepan ratusan jama’ah yang hadir.
“Selesai lebaran nanti, Insya Allah kita juga akan lakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Tsanawiyah di Desa Obel-Obel, sebagai sekolah lanjutan bagi yang tamat SD ataupun MI. Karenanya saya mengajak kepada jama’ah untuk terus berjuang dalam meraih kebajikan sebagai bekal kelak di hari kemudian nanti”, harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar