STKIP Hamzar Lombok Utara, SK Kemdiknas RI No. 04/D/O/2011 menerima mahasiswa baru Tahun Akademik 2011/2012, dengan Program S-1 PGSD dan PGPAUD.Tempat Pendaftaran: Adlan Mamnun, Dusun Lendang Mamben Desa Anyar, hp. 081 907 520 004 atau Studio Primadona FM, Ancak Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (M. Syairi) hp. 081 917 760 145. Email: ariprimadona@gmail.com,stkiphamzar8@gmail.com###Program Yamtia: Pendirian Perguruan Tinggi D-III Perbankkan Syari'ah, Perguruan Tinggi S-1 Tarbiyah dan kedua Perguruan Tinggi dalam proses perijinan, Pendirian Pasar Ponpes, Bank Syari'ah, dan Pendirian Pusat Kesehatan Ponpes. Bagi Mahasiswa STIKES dan STKIP Hamzar diharap bergabung digrup FB STKIP Hamzar Lombok Utara

Kamis, 28 Juli 2011

Marhaban Ya Ramadhan

Segala puji bagi Allah, Raja Yang Maha Suci, Yang member kedamaian. Yang Maha Pemurah dan Maha Mulia, Dia telah menunjukkan kita kepada Islam, dan memiliakan hamba-Nya dengan sholat dan puasa.
Sholawat dana salam semoga dilimpahkan kepada imam para Rasul, pelaku sholat dan puasa yang terbaik, Rasulullah Saw, keluarga, sahabat dan para pengikutnya.
Marhaban Ya Ramadhan. Bulan yang penuh dengan kemuliaan telah menjelang menemui kita. Kita sambut kehadiran bulan yang penuh mulia dengan penuh rasa gembira dan syukur kepada Allah SWT. Sungguh betapa banyak saudara-saudara kita yang sudah bersiap-siap menyambut kedatangannya, kini telah tiada. Mereka dipanggil untuk menghadap ke Robbnya.
Sebelas bulan lamanya kita mengarungi kehidupan yang penuh warna-warni. Sebelas bulan hidup kita ini yang kadang-kadang kita mamfaatkan pada hal yang sia-sia. Kini bulan yang penuh rahmat dan pengampunan telah datang menghampiri kita. Bulan mementum yang tepat untuk membersihkan diri dari segala noda dan dosa yang melekat setiap hari tanpa disadari. Bulan dimana pintu-pintu syurga dibuka dan pintu neraka ditutup dan semua syetan dibelenggu, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.
“(Bulan dimana) dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, syetan-syetan dibelenggu. Dan berserulah malaikat : wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai pencari kejahatan, berhentilah” (demikian) sampai berakhirnya ramadhan” ( HR. Ahmad)

Inilah yang menjadikan kita bergembira, karena kebaikan begitu mudah dijalankan. Bersama sama kita lihat di masjid, mushola, bahkan di rumah-rumah kita, bagaimana Ramadhan menyinari kita dengan banyak amal dan kegiatan yang tak putus dan henti-hentinya. Dari mulai pagi hari hingga malam menjelang, bergantian kita melaksanakan amal kebaikan yang begitu beragam. Subhanallah walhamdlillah.

Buah dari ibadah puasa adalah taqwa yang akan menjadi bekal dan perisai agar setiap insan tidak terjatuh dalam jurang kemaksiatan. Seorang ulama sufi pernah berkata tentang pengaruh takwa bagi kehidupan seorang muslim; “Dengan bertakwa, para kekasih Allah akan terlindungi dari perbuatan yang tercela, dalam hatinya diliputi rasa takut kepada Allah sehingga senantiasa terjaga dari perbuatan dosa, pada malam hari mengisi waktu dengan kegiatan beribadah, lebih suka menahan kesusahan daripada mencari hiburan, rela merasakan lapar dan haus, merasa dekat dengan ajal sehingga mendorongnya untuk memperbanyak amal kebajikan". Takwa merupakan kombinasi kebijakan dan pengetahuan, serta gabungan antara perkataan dan perbuatan.

Puasa Ramadhan akan membersihkan rohani dengan menanamkan perasaan kesabaran, kasih sayang, pemurah, berkata benar, ikhlas, disiplin, terhindar dari sifat tamak dan rakus, percaya pada diri sendiri dan sebagainya.

Ayat tentang puasa itu dimulai dengan firman Allah: "Wahai orang-orang yang beriman" dan diakhiri dengan: "Mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertakwa". Jadi jelaslah bagi kita bahwa puasa Ramadhan berdasarkan keimanan dan ketakwaan. Untuk menjadi orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah kita diberi kesempatan selama bulan Ramadhan: melatih diri dari menahan hawa nafsu, makan dan minum, mencampuri isteri, menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia seperti berkata bohong, membuat fitnah dan tipu daya, merasa dengki dan khianat, memecah belah persatuan umat, dan berbagai perbuatan jahat lainnya. Rasullah SAW bersabda:"Bukanlah puasa itu hanya sekedar menghentikan makan dan minum tetapi puasa itu ialah menghentikan omong kosong dan kata-kata kotor." (HR. Ibnu Khuzaimah).

Akhirnya, marilah kegembiraan ini kita jadikan sebagai pemicu awal untuk lebih bersemangat dalam mengarungi samudera keberkahan Ramadhan dengan ragam ibadahnya yang mulia. Kita menjalaninya satu persatu dengan ringan penuh suka cita, agar semua yang dijanjikan bisa kita dapatkan dalam Ramadhan ini. Semoga Allah SWT memudahkan kita semua.

Selamat datang wahai puasa. Wahai kekasih yang selalu mengunjungi kami setiap tahun. Kami telah bertemu denganmu. (M.Syairi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar